Senin, 15 November 2010

Mentawai

Bencana demi bencana melanda negeri ini, semoga kita sanggup bersabar dan saling menyabarkan satu sama lain

Pada tanggal 25 Oktober 2010 kemarin,pada pukul 21.42 tepatnya, terjadi gempa sebesar 7.2 skala richter yang membawa gelombang tsunami kecil hampir lima meter.Data yang dihimpun pada Pusdalop PB Sumbar, Selasa (26/10/2010) malam, masih tercatat 107 warga yang diduga hilang dan sekitar 645 masih berada di pengungsian.

Perkembangan data korban tewas yang ditemukan masih simpang siur, sisi lain Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori menginformasikan, sudah ditemukan korban tewas sebanyak 108 dan diduga hilang sebanyak 502 orang.

Kepala Badan Panggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Harmensyah mengatakan, pihaknya menerima laporan sementara dari Posko Ronda Sikakap dan telah ditemukan sebanyak 80 orang jasad dan 107 masih diduga hilang.

Data terakhir dari posko penanggulangan bencana Kecamatan Pagai Selatan menyebutkan, sebanyak 94 orang tewas. Selain di Munthe Baru-baru, korban lain ditemukan tersebar di Desa Batumonga, Malakopak, Sinakak dan Desa Silabu. Desa terakhir merupakan kawasan wisata surfing terkenal di dunia. “Macaroni Resort di Silabu hancur. Korban tewas belum diketahu,” kata Supri, warga setempat.

Badan Geofisika dan Klimatologi atau BMKG telah mencatat mencatat gempa 5,4 SR terjadi di kawasan itu. Lokasi gempa berjarak 42 km arah selatan Sipura Mentawai, Sumatra barat, dengan kedalaman kira-kira 13 km.

Sebelumnya, sekitar pukul 17.51 WIB, juga terjadi gempa dengan 5,6 SR yang terjadi di 96 km barat daya Pagai Selatan, Mentawai. Kedalaman gempa di perkirakan kurang lebih sekitar 10 km. Kejadian Grmpa tersebut telah membuat panik warga di pengungsian.


Peristiwa Gempa di Mentawai ini telah menjadi topik utama di twitter. Kebanyakan para pengguna twitter menyampaikan rasa duka atas terjadinya musibah dan bencana yangv terjadi di Mentawai ini.

Merapi

Gunung Merapi,,
Kita tahu bahwa gunung ini adalah salah satu gunung yang sangat aktif. Dan sekarang gunung ini meletus kembali,yang sampai saat ini masih mengeluarkan ‘Wedus Gembel”nya. Dan sekarang telah merenggut banyak jiwa

Rincian korban dari letusan gunung merapi:
1) Di Sleman, 163 jiwa
2) Di Magelang, 17 jiwa
3) Di Boyolali, 3 jiwa
4) Di Klaten, 15 orang
Dan ini adalah kronologi dari kejadian meletusnya Gunung Merapi
1. Pada pukul 17.02 mulai ada awan panas selama 9 menit
2. Pada pukul 17.18 terjadi awan panas selama 4 menit
3. Pada pukul 17.23 terjadi awan panas (lagi) selama 5 menit
4. 2 menit kemudian muncul lagi awan panas selama 2 menit
5. Berselang 5 menit datang kembali awan panas selama 2 menit
6. Ternyata awan panas yang besar muncul pada pukul 17.42 selama setengah jam lebih atau 33 menit.
7. Pukul 18.00 sampai 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Secara berturut-turut terdengar suara dentuman dari pukul 18.10, 18.15, dan 18.25
9. Muncul awan panas selama 5 menit
10. Kembali ada awan panas yang besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Aktivitas awan panas mulai mereda sekitar pukul 18.54
13. Luncuran awan panas mengarah ke sektor Barat - Barat daya dan sektor Selatan - Tenggara

Selasa, 09 November 2010

Chordata ????

Chordata- Chordata itu hewan apa?, Bagaimana ciri-ciri Chordata?, Bagaimana struktur tubuh Chordata dan fungsinya?, bagaimana reproduksi dan klasifikasi dari Chordata? dan apa peranan dari Chordata ini? mari kita jawab semua pertanyaan di atas.


Chordata


1. Arti Kata Chordata
Chordata berasal dari bahasa Yunani. Chordata berarti tali. Jadi, Chordata berarti hewan yang mempunyai chorda di bagian punggung.


2. Ciri-ciri Chordata
Mempunyai chorda dorsalis. Mempunyai celah insang dan batang saraf dorsal. Bentuk tubuh simetri bilateral. Mempunyai coelom. Mesoderm merupakan dinding coelom berasal dari entoderm primer, sehingga Chordata termasuk enterodermata.


3. Klasifikasi Chordata
Berdasar ada tidaknya kranium (tengkorak), Chordata dibagi menjadi:


a. Acraniata (tidak berkranium)
Acraniata dibagi menjadi 3 subfilum:
1) Hemichordata
Tubuh bagian depan terdapat probocis atau belalai untuk membuat lubang pada lumpur atau pasir. Di dasar probosis terdapat leher, mengelilingi coelom, bentuk seperti krah baju. Badan (trunchus) berbentuk panjang agak pipih dan terdapat celah insang. Tubuh lunak, berbentuk silindris menyerupai cacing. Tempat hidup di laut. Chorda dorsalis hanya terdapat pada bagian anterior tubuh. Contoh: Balanoglossus, Cephalodiscus sp.


2) Urochordata atau Tunicata
Chorda dorsalis terdapat di dalam ekor pada waktu larva selanjutnya chorda dorsalis dan ekor mereduksi. Hidup di laut. Hewan dewasa hidup menempel pada suatu tempat, larva dapat berenang dan hidup bebas. Tunicata dibagi menjadi 3 kelas:
a) Ascidiaceae, contoh: Ascidia intertinalis.
b) Thallasea, contoh: Doliolum denticulatum.
c) Larvaceae, contoh: Appendicularia sp.


3) Cephalochordata
Ciri-ciri:
a) Chorda dorsalis ada sepanjang hidup.
b) Bentuk memanjang dari ujung anterior sampai ujung posterior.
c) Pembuluh dorsal berkembang biak, sampai dewasa punya celah faring.
d) Hidup di laut, hidup bebas.
e) Ujung-ujung tubuh meruncing.
f) Tubuh transparan sehingga alat-alat dalam tubuh kelihatan.
g) Pada mulut dilengkapi tentakel halus atau sirri.
h) Sirri terdapat pada suatu membran atau velum yang mengelilingi mulut. Contoh: Amphioxus.


b. Craniata (berkranium)
Berdasar alat gerak, vertebrata dibagi menjadi 2 kelompok:
1) Pisces, alat gerak berupa sirip, meliputi:


a) Kelas Agnatha
Rangka terdiri atas tulang rawan, sirip tidak berpasangan. Di bagian ventral tubuh terdapat mulut dan lubang hidung. Celah faring 5 pasang. Jantung 2 ruang: atrium dan ventrikel. Contoh: ikan bermulut bundar (Cyclostomata), ikan lamprey (Petromyxin Sp.), ikan hag (Polistotrema sp).


b) Kelas Chondrichtyes
Endoskeleton semuanya terdiri dari tulang rawan. Celah faring 5 pasang. Tidak punya tutup insang. Bagian ventral tubuh terdapat lubang hidung dan mulut. Jantung terdiri dari 2 ruang, yaitu atrium dan ventrikel. Contoh: ikan hiu (Squalus sp), ikan cucut macan (Galeocerdoryneri), dan ikan pari.


c) Kelas Osteichthyes
Ikan bertulang sejati. Di kepala terdapat sepasang mata, selaput pendengaran, celah mulut, lubang hidung, celah insang dan tutup insang. Alat gerak berupa sirip yang berpasangan, untuk keseimbangan dibantu sirip punggung, untuk kemudi sirip ekor. Terdapat gurat sisi dan 3 lubang keluar. Tubuh dilindungi kulit tipis, transparan, banyak kelenjar lendir, tertutup sisik. Contoh: ikan bandeng, ikan mas, ikan tawas, ikan lele, dan ikan kakap.




2) Tetrapoda, alat gerak berupa kaki yang berjumlah 4 buah, meliputi:


a) Kelas Amphibia
Habitat saat larva di air, saat dewasa di darat. Kulit selalu basah (berlendir). Tidak bersisik. Anggota gerak 2 pasang untuk berjalan atau berenang. Alat pernapasan larva dengan insang, saat dewasa dengan paru-paru. Suhu tubuh poikilotermis. Berkembang biak secara kawin. Fertilisasi eksternal. Ovipar. Amphibia dapat dibedakan menjadi beberapa ordo:
(1) Apoda (Amphibia tidak berkaki).
(2) Urodella atau Caudata (Amphibia berekor dan berkaki). Contohnya Salamandra (kelompok Salamander).
(3) Anura (Amphibia tidak berekor). Contoh: katak hijau, katak bangkong.


b) Kelas Reptilia
Bernapas dengan paru-paru. Kulit kering bersisik. Sisik dari zat tanduk. Tidak berkelenjar lendir maupun kelenjar keringat. Alat gerak berupa 2 pasang kaki yang berjari-jari dan berkuku. Suhu tubuh poikiloterm. Berkembang biak secara kawin. Fertilisasi internal. Ovipar, ovovivipar, maupun vivipar. Reptilia dibagi menjadi beberapa ordo:
(1) Squamata Dibagi:
(a) Subordo Lacertilia, contoh: cicak, kadal, dan tokek.
(b) Subordo Ophidia atau Serpentes, contoh: ular kobra, ular derik.
(2) Chelonia (golongan kura-kura) Contoh: kura-kura, penyu.
(3) Crocodilia atau Loricata Contoh: buaya
(4) Rhynchochephalia Contoh: Sphenodon punctatum


c) Kelas Aves
Tubuh ditutupi bulu. Alat gerak bagian depan berupa sayap. Suhu tubuh homoiterm. Contoh: burung merpati, bangau, pelikan, ayam, dan kasuari.


d) Kelas Mamalia
Tubuh berambut. Punya kelenjar susu. Suhu tubuh homoiterm. Mamalia dibagi menjadi beberapa ordo:
(1) Monotremata, ovipar, mengerami telur dan bila telur menetas anaknya akan menyusu pada induk. Contoh: Platyphus, Ornithorynchus (cungur bebek).
(2) Marsupialia, hewan berkantong, vivipar. Contoh: kanguru, kuskus.
(3) Chiroptera, tangan sebagai sayap. Contoh: kelelawar.
(4) Insectivora, pemakan serangga, contoh: tikus cucurut (Suncus marinus).
(5) Pholidota, tubuh bersisik, contoh: trenggiling (Manis javanicus).
(6) Rodentia, hewan pengerat, contoh: tikus, tupai, dan landak.
(7) Logomorpha, contoh: kelinci.
(8) Cetacea, contoh: ikan paus.
(9) Sirenia, contoh: ikan duyung.
(10) Carnivora, hewan pemakan daging, contoh: harimau
(11) Pinnipedia, contoh: singa laut dan anjing laut.
(12) Proboscidea contoh: gajah India.
(13) Perissodactyla, contoh: badak, kuda, tapir.
(14) Arthrodactyla, contoh: babi, kambing, sapi, rusa, kerbau.
(15) Dermoptera.
(16) Primata dibedakan menjadi 2 subordo:
(a) Prosimii dibagi menjadi 3 familia:
- Tupaidae, contoh tupai
- Lemuridae, contoh lemur
- Tarsiidae, contoh tarsius
(b) Arthropoidae dibagi menjadi 3 familia
- Cercopithecidae, contoh kera babon
- Pongidae, contoh simpanse
- Hominidae, contoh manusia